Penawaran SBR014 Ditutup, Pemesanan Tembus Rp14,92 Triliun

Penawaran SBR014 ditutup dengan pemesanan mencapai Rp14,92 triliun. Seri tenor 2 dan 4 tahun ini menarik puluhan ribu investor dengan kupon awal hingga 6,35%. Pemerintah umumkan hasil final 11 Agustus 2025.

Aug 8, 2025 - 10:31
 0  1
Penawaran SBR014 Ditutup, Pemesanan Tembus Rp14,92 Triliun

JAKARTA – Pemerintah resmi menutup masa penawaran Surat Berharga Negara (SBN) ritel jenis Saving Bonds Ritel (SBR) seri SBR014 pada Kamis (7/8/2025). Hingga penutupan pukul 10.00 WIB, total pemesanan (book order) mencapai Rp14,92 triliun.

Plt. Direktur Surat Utang Negara DJPPR Kementerian Keuangan, Novi Puspita Wardani, mengungkapkan bahwa proses rekonsiliasi data masih dilakukan dengan mitra distribusi. Rincian sementara menunjukkan SBR014-T2 (tenor 2 tahun) dipesan sebesar Rp11,6 triliun oleh sekitar 42.800 investor, sedangkan SBR014-T4 (tenor 4 tahun) mengumpulkan Rp3,3 triliun dari 11.300 investor. Hasil final akan diumumkan pada Senin, 11 Agustus 2025.

"Capaian ini menunjukkan tingginya kepercayaan publik terhadap instrumen SBN ritel sebagai investasi yang aman, mudah, dan menarik," ujar Novi.

Ia menambahkan bahwa selain menawarkan imbal hasil kompetitif, SBN ritel memberi peluang bagi masyarakat untuk ikut mendukung pembiayaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Pemerintah membuka masa penawaran SBR014 sejak 14 Juli hingga 7 Agustus 2025, dengan dua seri yang ditawarkan:

  • SBR014-T2 (tenor 2 tahun), kupon awal 6,25% (BI rate 5,5% + 75 bps).

  • SBR014-T4 (tenor 4 tahun), kupon awal 6,35% (BI rate 5,5% + 85 bps).

Adapun batas pemesanan ditetapkan maksimal Rp5 miliar untuk SBR014-T2 dan Rp10 miliar untuk SBR014-T4. Instrumen ini bersifat non-tradable, tidak bisa dipindahtangankan, serta tidak dapat dicairkan sebelum jatuh tempo kecuali pada periode early redemption.

Periode early redemption:

  • 10 September 2026 untuk SBR014-T2

  • 10 September 2027 untuk SBR014-T4

Pembayaran kupon pertama dijadwalkan pada 10 September 2025.


Disclaimer: Artikel ini tidak merupakan ajakan membeli atau menjual instrumen keuangan. Keputusan investasi sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca.

What's Your Reaction?

Like Like 0
Dislike Dislike 0
Love Love 0
Funny Funny 0
Angry Angry 0
Sad Sad 0
Wow Wow 0