Prediksi IHSG Hari Ini, 13 November 2025: Menguat Didorong Sentimen Global, Ini Rekomendasi Sahamnya
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi akan melanjutkan penguatan pada perdagangan hari ini, Kamis, 13 November 2025. Sentimen positif dari pasar global, terutama dari bursa saham Amerika Serikat, menjadi pendorong utama optimisme di pasar modal domestik.
Analis memproyeksikan level 7.250 akan menjadi support kunci, sementara resistensi utama berada di area 7.350. Pada penutupan perdagangan sebelumnya, Rabu (12/11/2025), IHSG berhasil menguat 0,48% atau 34,6 poin ke level 7.288.
Faktor Pendukung Penguatan IHSG
Beberapa faktor yang menjadi katalis positif untuk pergerakan IHSG hari ini adalah:
1. Sentimen Global yang Kondusif: Bursa saham Wall Street ditutup menguat, dengan Dow Jones, S&P 500, dan Nasdaq mengalami kenaikan. Hal ini memberikan sinyal kepercayaan investor terhadap kondisi ekonomi global yang berdampak positif bagi pasar di seluruh dunia, termasuk Indonesia.
2. Rupiah yang Stabil: Nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS diperkirakan masih bergerak stabil. Kondisi Rupiah yang tidak mengalami tekanan signifikan memberikan ruang bagi investor asing untuk tetap berinvestasi di pasar saham Indonesia.
3. Akuisisi Bank OCBC NISP: Sentimen spesifik dari dalam negeri datang dari rencana akuisisi Bank Commonwealth oleh Bank OCBC NISP. Kabar ini dinilai positif bagi sektor perbankan, yang memiliki bobot besar dalam pergerakan IHSG.
Rekomendasi Saham untuk Hari Ini
Beberapa saham yang direkomendasikan oleh analis untuk diperhatikan pada perdagangan Kamis (13/11/2025) adalah:
* BBCA (Bank Central Asia): Emiten bank dengan fundamental kuat dan kinerja yang konsisten. Cocok untuk investasi jangka panjang dan menengah.
* BBRI (Bank Rakyat Indonesia): Saham blue chip yang mendapatkan manfaat dari program pembiayaan UMKM dan proyek infrastruktur pemerintah.
* TLKM (Telkom Indonesia): Saham defensif yang memberikan dividen menarik dan bisnisnya stabil di tengas gejolak pasar.
* ASII (Astra International): Saham yang mencerminkan kondisi perekonomian domestik, cocok untuk memanfaatkan potensi pemulihan ekonomi.
* ICBP (Indofood CBP Sukses Makmur): Saham consumer goods yang resilient (tahan banting) terhadap tekanan ekonomi, karena produknya merupakan kebutuhan pokok.
Analisis Teknikal dan Peringatan untuk Investor
Meskipun berpeluang menguat, IHSG masih berpotensi mengalami koreksi atau profit taking, terutama setelah kenaikan di sesi sebelumnya. Investor disarankan untuk:
* Memantau pergerakan IHSG di sekitar level support 7.250. Jika level ini bertahan, peluang penguatan lebih lanjut terbuka.
* Memperhatikan volume perdagangan. Penguatan yang didukung volume tinggi menandakan sinyal yang lebih valid.
* Selalu melakukan analisis mendalam dan manajemen risiko yang baik sebelum mengambil keputusan investasi. Prediksi ini bukanlah jaminan, karena pasar saham penuh dengan ketidakpastian.
Kata Kunci: Prediksi IHSG Hari Ini, Rekomendasi Saham 13 November 2025, IHSG Menguat, Saham BBCA, BBRI, TLKM, Analisis Pasar Saham, Berita Saham Terkini.
---
Disclaimer: Artikel ini disusun berdasarkan laporan dari berbagai sumber dan analis pasar untuk tujuan informasi saja. Kinerja pasar saham dapat berubah sewaktu-waktu. Keputusan investasi merupakan tanggung jawab masing-masing investor.
What's Your Reaction?
Like
0
Dislike
0
Love
0
Funny
0
Angry
0
Sad
0
Wow
0