Saham PGUN Milik Haji Isam Disuspensi BEI Usai Meroket 100% dalam Sepekan

Saham PGUN milik Haji Isam disuspensi BEI setelah naik 100% dalam sepekan. BEI lakukan cooling down usai lonjakan harga signifikan. PGUN juga laporkan lonjakan laba bersih 690% di semester I/2025.

Jul 29, 2025 - 11:15
Jul 29, 2025 - 11:27
 0  12
Saham PGUN Milik Haji Isam Disuspensi BEI Usai Meroket 100% dalam Sepekan

JAKARTA — Bursa Efek Indonesia (BEI) resmi menghentikan sementara perdagangan saham PT Pradiksi Gunatama Tbk. (PGUN), perusahaan sawit milik Andi Syamsuddin Arsyad atau yang dikenal sebagai Haji Isam, pada Selasa (29/7/2025).

Langkah ini diambil karena terjadi lonjakan harga saham PGUN yang sangat signifikan dalam waktu singkat. Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, Yulianto Aji Sadono, bersama Kepala Divisi Pengaturan & Operasional Perdagangan, Pande Made Kusuma Ari A., menjelaskan bahwa suspensi ini dilakukan sebagai bagian dari mekanisme cooling down untuk melindungi investor.

“Sebagai bentuk perlindungan terhadap investor, Bursa memandang perlu melakukan penghentian sementara perdagangan saham PT Pradiksi Gunatama Tbk. (PGUN) pada 29 Juli 2025,” demikian tertulis dalam pengumuman resmi BEI.

Suspensi ini berlaku untuk perdagangan di pasar reguler dan pasar tunai. Tujuannya adalah memberi ruang bagi investor agar dapat mencermati informasi yang tersedia sebelum mengambil keputusan investasi lebih lanjut terkait saham PGUN.

BEI juga mengingatkan seluruh pihak untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh perusahaan kepada publik.

Dalam sepekan terakhir, saham PGUN mencatatkan kenaikan hingga 100%, dari Rp570 pada 18 Juli 2025 menjadi Rp1.140 saat penutupan perdagangan Senin (28/7/2025).


Baca Juga: IHSG Berpotensi Lanjut Menguat ke 7.800, Saham BRIS, TOWR, dan EMTK Jadi Sorotan


Tak hanya itu, kinerja keuangan PGUN pada semester I/2025 juga menunjukkan pertumbuhan tajam. Laba bersih perusahaan naik drastis 690,03% secara tahunan, dari Rp10,57 miliar menjadi Rp83,53 miliar. Berdasarkan laporan keuangan hingga 30 Juni 2025, pendapatan bersih meningkat 48,92% YoY dari Rp258,63 miliar menjadi Rp385,17 miliar.

Kontribusi utama pendapatan berasal dari penjualan minyak kelapa sawit yang mencapai Rp332,19 miliar, naik 39,62% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Penjualan inti kelapa sawit juga tumbuh signifikan sebesar 181,47% menjadi Rp52,40 miliar. Namun, penjualan cangkang sawit turun menjadi Rp571,13 juta dari sebelumnya Rp2,09 miliar.

PGUN mencatatkan penjualan terbesar kepada PT Jhonlin Agro Raya Tbk. (JARR), perusahaan afiliasinya, yang mencapai Rp332,19 miliar atau naik 39,62% secara tahunan.

_________

Disclaimer: Informasi ini disampaikan untuk tujuan pemberitaan. Segala keputusan investasi sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Redaksi tidak bertanggung jawab atas kerugian atau keuntungan yang timbul dari keputusan investasi.

What's Your Reaction?

Like Like 0
Dislike Dislike 0
Love Love 0
Funny Funny 0
Angry Angry 0
Sad Sad 0
Wow Wow 0